Senin, 03 November 2014

City Susah Payah Taklukkan 10 Pemain MU





MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester City Sergio Aguero mencetak gol yang menentukan kemenangan timnya 1-0 atas Manchester United, pada lanjutan Premier League, di Etihad Stadium, Minggu (2/11/2014). Hasil itu tak bisa disebut memuaskan, karena City mendominasi pertandingan dan unggul jumlah pemain sejak menit ke-39. 

Sebagai tuan rumah, City tampak lebih banyak menciptakan ancaman. Lihat saja bagaimana dua kejadian beruntun pada pertengahan babak yang membuat City nyaris unggul jika saja David De Gea tidak bermain apik di bawah mistar gawang MU.

Pada menit ke-21, Sergio Aguero dengan akurat memberikan bola kepada Jesus Navas yang berdiri bebas di kotak penalti. Navas kemudian melepaskan tembakan saat berduel dengan De Gea. Sayang, bola masih mampu ditepis De Gea.

De Gea kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola dari tembakan jarak dekat Aguero pada menit ke-23.

The Citizens semakin penasaran. Yaya Toure dan kawan-kawan terus berusaha mengontrol pertandingan. Pasukan Manuel Pellegrini tersebut nyaman bermain karena mereka cukup mudah mematahkan serangan Setan Merah.   

City kemudian unggul jumlah pemain sejak menit ke-39. MU harus kehilangan Smalling karena bek asal Inggris tersebut mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Milner. Sebelumnya, Smalling mendapatkan kartu kuning pertama karena menghalangi-halangi kiper Joe Hart saat menembak bola pada menit ke-31.

Tanpa Smalling, Manajer MU Louis van Gaal mengorbankan Januzaj. Pemain asal Belgia tersebut ditarik ke luar untuk digantikan Carrick.

Perubahan yang dilakukan Van Gaal untuk sementara ampuh karena City tak mampu menciptakan gol hingga turun minum.

Selama babak pertama, menurut catatan Premier League, City melepaskan lima tembakan yang empat diantaranya mengarah ke gawang. Adapun MU hanya mampu melepaskan dua tembakan tanpa ada satu pun yang mengarah ke gawang.

MU harus kembali kehilangan pemain andalannya yakni Rojo pada menit ke-56. Pemain asal Argentina tersebut mengalami cedera bahu seusai berusaha menghentikan Demichelis. 

Van Gaal memilih memasukkan bek muda yakni Partrick McNair untuk menggantikan Rojo. 

Manajer asal Belanda tersebut semakin terjepit setelah City mampu unggul terlebih dulu berkat gol Aguero pada menit ke-63. Toure berhasil memberikan bola kepada Clichy yang berdiri bebas di sektor kiri pertahan MU. 

Pemain asal Perancis tersebut kemudian memberikan bola ke dalam kotak penalti. Aguero menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras yang berujung gol. 

Keunggulan City nyaris sirna saat Van Persie berhasil menembus kotak penalti lawan dan melepaskan tembakan keras. Beruntung, Joe Hart masih bisa menepis bola. 

Setelah itu, Manajer City Manuel Pellegrini seperti ingin timnya tampil ngotot.  Manajer asal Cile tersebut memasukkan Nasri dan Dzeko pada menit ke-70. 

Enam menit kemudian, Navas berhasil menebus ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan tetapi bola masih membentur tiang. 

Keasyikan menyerang membuat pertahanan City terlihat rapuh. Rooney dengan teknik tinggi berhasil melewati dua pemain lawan. Ia kemudian memberikan bola kepada Van Persie tetapi pemain asal Belanda tersebut tak mampu mengontrol bola dengan baik. 

Di Maria berhasil meraih bola dan melepaskan tembakan. Namun, pemain asal Argentina tersebut harus gigit jari karena bola berhasil ditepis Hart. 

Setelah itu, MU mampu mengontrol pertandingan. Namun, City berhasil menjaga keunggulannya hingga laga usai. 

Kemenangan ini membuat City tetap berada di peringkat ketiga dengan merangkum 20 poin, atau tertinggal enam poin dari Chelsea sebagai pemuncak klasemen. Adapun MU turun ke peringkat kesembilan dengan mengantongi 13 poin.  

Susunan Pemain
Manchester City: 1-Joe Hart; 4-Vincent Kompany, 5-Pablo Zabaleta, 11-Aleksandar Kolarov, 26-Martín Demichelis; 6-Fernando, 7-James Milner (Nasri 69), 15-Jesús Navas, 42-Yaya Touré; 16-Sergio Aguero (Fernandinho 84), 35-Stevan Jovetic (Dzeko 70)
Manajer: Manuel Pellegrini

Manchester United: 1-David De Gea; 3-Luke Shaw, 5-Marcos Rojo (Patrick McNair 56), 12-Chris Smalling, 25-Antonio Valencia; 7-Ángel Di Maria, 11-Adnan Januzaj (Michael Carrick 43), 17-Daley Blind, 31-Marouane Fellaini; 10-Wayne Rooney, 20-Robin van Persie (James Wilson 82)
Manajer: Louis van Gaal

http://bola.kompas.com/read/2014/11/02/22314378/City.Susah.Payah.Taklukkan.10.Pemain.MU.?utm_campaign=popread&utm_medium=bp&utm_source=bola

Timnas Indonesia Punya Jersey Baru



Jakarta - Tim nasional Indonesia memiliki jersey baru setelah Nike selaku sponsor apparel resmi meluncurkan desain baru jersey timnas. Ada sedikit perbedaan dari penampilan jersey terbaru timnas ini.

Peluncuran jersey terbaru timnas tersebut dilakukan di Nike Store, Senayan, City, Jakarta, Jumat (31/10/2014). Dalam acara ini, hadir tiga penggawa timnas senior, yaitu Firman Utina, Ahmad Bustomi, dan Ferdinand Sinaga.

Jersey terbaru timnas tersebut merupakan jersey kandang. Seperti jersey-jersey kandang sebelumnya, warna merah tetap mendominasi. Putih menjadi pilihan warna pada celana, yang ditemani oleh garis merah pada bagian samping. Lalu pada bagian pundak berwarna garis hijau tebal, yang membatasi bagian lengan bawah.

Technical Specialist Nike Indonesia, Arie Wijayanti, menjelaskan bahwa jersey terbaru timnas ini menggunakan desain klasik dicampur dengan modern. 

"Modern-nya terlihat dari sisi bahunya. Tidak polis karena ada warna hijau sehingga terlihat berani," ungkap Arie.

Yang berbeda dari penampilan jersey timnas kali ini adalah pada bentuk kerahnya, yaitu berbentuk V-Neck. Bentuk tersebut dipilih agar lebih mempermudah saat pemakaian atau pelepasan jersey tersebut.

"Satu lagi agar pemain juga lebih nyaman," kata Arie.

Akan tetapi, lanjut Arie, jersey tersebut tetap memiliki lubang-lubang kecil di bagian samping. Sementara itu, karet antara pundak dan lengan dihilangkan.

"Kami menghilangkan karet agar sisi bahunya lebih kuat. Di sini, kebanyakan bahunya sempit. Sedangkan lingkar tangan lebar dan juga bagian pundak," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Firman mengaku senang dengan hadirnya jersey terbaru timnas ini. Dia menyebut jersey bisa menjadi saksi perjuangan Indonesia di dunia sepakbola.

"Bisa memakai jersey ini tidak gampang. Memakai ini perlu kerja keras. Tidak akan bisa membela Indonesia kalau tidak ada kerja keras," ujar gelandang Persib Bandung itu.

Jakarta - Tim nasional Indonesia memiliki jersey baru setelah Nike selaku sponsor apparel resmi meluncurkan desain baru jersey timnas. Ada sedikit perbedaan dari penampilan jersey terbaru timnas ini.

Peluncuran jersey terbaru timnas tersebut dilakukan di Nike Store, Senayan, City, Jakarta, Jumat (31/10/2014). Dalam acara ini, hadir tiga penggawa timnas senior, yaitu Firman Utina, Ahmad Bustomi, dan Ferdinand Sinaga.

Jersey terbaru timnas tersebut merupakan jersey kandang. Seperti jersey-jersey kandang sebelumnya, warna merah tetap mendominasi. Putih menjadi pilihan warna pada celana, yang ditemani oleh garis merah pada bagian samping. Lalu pada bagian pundak berwarna garis hijau tebal, yang membatasi bagian lengan bawah.

Technical Specialist Nike Indonesia, Arie Wijayanti, menjelaskan bahwa jersey terbaru timnas ini menggunakan desain klasik dicampur dengan modern. 

"Modern-nya terlihat dari sisi bahunya. Tidak polis karena ada warna hijau sehingga terlihat berani," ungkap Arie.

Yang berbeda dari penampilan jersey timnas kali ini adalah pada bentuk kerahnya, yaitu berbentuk V-Neck. Bentuk tersebut dipilih agar lebih mempermudah saat pemakaian atau pelepasan jersey tersebut.

"Satu lagi agar pemain juga lebih nyaman," kata Arie.

Akan tetapi, lanjut Arie, jersey tersebut tetap memiliki lubang-lubang kecil di bagian samping. Sementara itu, karet antara pundak dan lengan dihilangkan.

"Kami menghilangkan karet agar sisi bahunya lebih kuat. Di sini, kebanyakan bahunya sempit. Sedangkan lingkar tangan lebar dan juga bagian pundak," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Firman mengaku senang dengan hadirnya jersey terbaru timnas ini. Dia menyebut jersey bisa menjadi saksi perjuangan Indonesia di dunia sepakbola.

"Bisa memakai jersey ini tidak gampang. Memakai ini perlu kerja keras. Tidak akan bisa membela Indonesia kalau tidak ada kerja keras," ujar gelandang Persib Bandung itu.

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2014/10/31/183800/2735916/76/Timnas%20Indonesia%20Punya%20<i>Jersey</timnas-indonesia-punya-jersey-baru


Indra Sjafri Sudah Resmi Tak Jadi Pelatih Timnas U-19 Lagi






Kontrak Indra Sjafri dan seluruh ofisial timnas U-19 sudah selesai bersama PSSI.

PSSI telah menetapkan status Indra Sjafri sudah tidak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia U-19. Itu berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI di hotel Sultan, Jakarta, Minggu (2/11) malam.
"Seluruh pelatih dan ofisial timnas U-19 kemarin per event di Myanmar (Piala Asia U-19 2014) selesai, maka kontrak mereka selesai. Kemarin proyeksi sampai 2015 sudah closed karena timnya bubar, sebab proyeksi kontrak hingga 2015 kemarin karena diproyeksikan lolos ke Piala Dunia U-20 di New Zealand. Jadi, statusnya Indra sudah mantan," kata Joko Driyono, Sekjen PSSI dalam jumpa pers usai rapat exco.
Lebih lanjut, Joko mengungkapkan para penggawa Indonesia U-19 akan diproyeksikan menjadi tulang punggung timnas U-23 untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. "Jadi, pekerjaan rumahnya sekarang bagaimana mempersiapkan tim untuk menyongsong SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Pemain-pemain juga akan melanjutkan kiprahnya sebagai pemain profesional di klub-klub profesional. Ini tentu akan berbeda dari sistem sebelumnya yang menerapkan pelatnas dalam durasi yang lama," jelasnya.
"Saya atas nama Ketua BTN atau PSSI mengapresiasi semua yang terlibat di U-19 dan U-23. Ini adalah hasil dari kita semuanya bukan orang per orang maupun tim, tapi ini adalah kerja keras organisasi. Tapi, ini terkait legal kontrak tim U-19, karena tidak lolos Piala Dunia U-20, ofisialnya pun berhenti," pungkasnya

http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2014/11/02/5731831/indra-sjafri-sudah-tak-jadi-pelatih-timnas-indonesia-u-19?ICID=HP